flipmagz

Senin, 17 Oktober 2011

belajar cepat melalui master


80% waktu kita harus belajar dari yang terbaik dibidangnya dari para master 

Kalau kita ingin sukses, kita harus "bertanya" kepada orang yang diatas rata-rata ( orang yang lebih sukses ) dan "mendengarkan" nasihat mereka." - by Tung Desem Waringin

belajar paling hebat adalah bagaimana kamu mengelola informasi dan mengolahnya kembali dan menyampaikannya kepada orang lain dengan gaya bahasamu sendiri baik lewat tulisan, omongan/diskusi ataupun dengan caramu sendiri.

salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh pelajar adalah belajar cepat, pagaimana mengikat hikmah makna dari kejadian dengan cepat, memanfaatkan keterampilan dasar membaca, menulis,mendengarkan,  menggambar, alisis, memahami,menghafal,  dan mengajarkannya kembali kepada orang lain. 

bila kamu mampu berbagi ilmu kamu dengan orang lain mengajarkanya kembali kepada orang ilmu kamu tak kan berkurang malah semakin dilatih ilmu kamu semakin tajam dan siap untuk bertempur. 
Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar. " - by Tung Desem Waringin
Lalu bagaimana caranya untuk belajar cepat ? Konsep belajar cepat yang saya sukai adalah konsep MASTER yang saya jumpai di buku Accelerated Learning for the 21st Century. Istilah MASTER di sini adalah singkatan dari Motivating your mindAcquiring the information, Searching out the meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know, dan Reflecting what you’ve learned. Berikut ini keterangan detailnya:
  1. Motivating your mind (memotivasi pikiran)
    Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi ? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk "penderitaan". Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif ! Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan. Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan informasi untuk masuk.
  2. Acquiring the information (memperoleh informasi)
    Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan), auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan). Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.
  3. Searching out the meaning (menyelidiki makna)
    Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam. Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahamikonteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?
  4. Triggering the memory (memicu memori)
    Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa. Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka yaitu "14" dari "3.14"). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita mengingat fakta. Singkatan seperti "MASTER" merupakan salah satunya. Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated Learning kalau kita memakai singkatan "MASTER".
  5. Exhibiting what you know (memamerkan apa yang anda ketahui)
    Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi ! Percaya tidak ? Saya sendiri sudah sering membuktikan hal ini. Bagi saya, salah satu penerapan langkah kelima ini adalah menulis blog. Apa yang saya dapat saya bagikan dalam bentuk blog. Dan hasilnya … luar biasa ! Saya sendiri jadi jauh lebih mengerti tentang topik yang ditulis. Apalagi kalau mendapatkan masukan dari teman-teman dalam bentuk komentar :) .
  6. Reflecting what you’ve learned (merefleksikan bagaimana Anda belajar)
    Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa ? Sebab setiap orang punya cara belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba, mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan seterusnya. Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam dan cocok dengan kita.
Begitulah enam langkah konsep MASTER. Saya sangat suka konsep ini dan saya belajar untuk menerapkannya, meskipun masih kurang di sana-sini. Menurut saya, keenam langkah ini memang jitu untuk belajar cepat.
Atau rekan-rekan mungkin punya alternatif lain untuk belajar cepat 
sumber refrensi : http://www.gayahidupdigital.com
sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar