flipmagz

Minggu, 16 Oktober 2011

latihan kepemimpinan di mayoga untuk calaon dewa

Leadhersip balon dewa (osis) Mayoga 2011

Pemimpin adalah mereka yang mampu melihat lebih banyak dari orang lain, yang mampu melihat lebih jauh daripada orang lain, serta mampu melihat segala sesuatu sebelum orang lain.

15 Oktober 2011 senang sekali Alumni Famayoga yang tergabung dalam kumpulan famayoga bisa berbagi dan sharing bareng dengan adek2 mayoga yang bakal menjadi penerus banga ini hehehe lebay ya tapi siapa tahu begitu. Leadhersip adalah agenda wajib yang harus diikuti para peserta calon dewa isinya sih pelatihan dasar menjadi seorang pemimpin, yang salah satunya adalah latihan orasi /kampanye untuk mendapatkan dukungan dari para warga di mayoga, dari siswa, guru, sampai ke semua yang ada di lingkungan mayoga. 


mas irin membagikan tips dan pengalamannya
dengarkan kata-kata yang sudah pernah berhasil kau pastia akan lebih sukses

Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain.

ketika sesi sharing alumni dan juga calon dewa teryata masih banyak kendala yang dihadapi temen2 peserta  leadhership dalam mengexpresikan dirinya dan menjadi diri sendiri. Kita sebgai kakak alumni juga merasa prihatin dari tahun ke tahun kualitas dewa semakin menurun tapi juga optimis mungkin mereka juga kurang bimbingan dari kakak kakaknya yang sudah berpengalaman. Jadi guru paling baik dan hebat itu memang belajar langsung dengan orang yang berpengalaman di bidangya akan jauh lebih dahyat hasilnya. 

setelah adek-adek calon dewa curhat teryata diambil beberapa  kendala yang banyak dirasa adalah kurang mantap, merasa terpaksa, takut dicemooh, kurang pd, malu-malu kucing, takut gagal akademis, takut sibuk, sulit membagi waktu,  takut terkenal, dan kebanyakan tentang hal -hal emosional wah padahal kalo mau jadi pemimpin tu harus bisa mengendalikan emosional dan intelektualnya agar menjadi paduan yang sangat dahsyat dan juga yang paling penting spritualnya.  (ESQ)

jabatan itu amanah I berjuanglah dengan niat mencai Ridho Allah

Terima dan hadapilah semua tantangan agar kau bisa merasakan kegembiraan dan kenikmatan sebuah "kemenangan".

Kemudia kakak alumni mulai memberikan cerita pengalaman tentang pentingnya organisasi, manfaatnya, dan makna seorang pemimpin di zaman nabi, memberikan permainan-permainan yang membakar semangat dan keteguhan jiwa. Dilanjutkan dengan pengukuhan dimalam harinya yang akan memantapkan adek-adek calon dewa dalam orasi kelas maupun orasi akbar didepan seluruh keluarga besar mayoga.

sebenernya dulu kami alumni juga bukan oarang yang pandai tapi kita haus akan terus belajar kepada pendahulu kami sehingga kami menjadi lebih baik, lebih tau dan lebih berpengalaman dan selalu  membagikan semangat kami kepada generasi berikutnya.



Menjadi seorang pemimpin yang baik menebarkan kebaikan untuk banyak orang
berjuang bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain sungguh mulia.

Bantulah seseorang untuk maju. Kau akan selalu lebih tinggi dari orang lain bila ada orang lain yang berdiri di atas pundakmu.


langkah kecil keputusan yang diambil hari ini akan sangat menentuka dirimu yang akan datang, masa lalu adalah sejarah yang membuat kita bijaksana, sekarang adalah anugrah, juangan takut masa depan, harimu adalah hari ini lakukan kebaikan buat amal jariahmu setiap hari agar selalu kamu dapatkan kebahagiaan berbagi.

jangan pernah pedulikan orang lain berkataapa  tentang dirimu, jadilah diri sendiri. 
kamu tidak penah sendiri karena Tuhan bersamamu, dan masih banyak teman2 yang akan peduli dan membantu perjuanganmu. Tunjukanlah kamu menjadi tuntunan bukan tontonan.


Tebarkan benih dari tanganmu walalu kau tahu esok kan kiamat.
kembangkanlah kemampuanmu setinggi mungkin sehingga Tuhan akan berkonsultasi dulu denganmu sebelum menentukan Takdir Nya untkmu 





Kepemimpinan adalah gabungan unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah (dapat dipercaya), rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin...
Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masing-masing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati.





Orang bertanya apa bedanya seorang pemimpin dan seorang boss (atasan).
Bedanya adalah, seorang pemimpin memimpin, yaitu membuat orang melakukan sesuatu dengan memberi contoh dan melakukan sendiri juga apa yang dilakukan pengikutnya. Pemimpin membuat yang dipimpin melakukan sesuatu dengan suka hati karena inspirasinya.
Sementara boss (atasan) membuat orang lain melakukan sesuatu dengan menyuruh mereka melakukannya tidak peduli mereka suka atau tidak.


sebuah kutipan : http://www.suksestotal.com/kutipan : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar