Senin, 19 September 2011
membangun networking memudahkan jalan
Banyak teman, banyak rizeki, banyak teman memudahkan jalan. Memang benar sih pepatah ini sering kita dengar tapi berlalu begitu saja dan lenyap ditelan bumi. Sebagai makhluk sosial kita memerlukan orang lain untuk mendukung hidup kita, hubungan yang baik antar sesama manusia akan memudahkan hidup kita.
Ada cerita menarik dari sahabat saya dari sma sebut saja si A, ketika itu Ayah si A sedang jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit dan dioprasi. Penyakitnya sebenarnya usus buntu tapi sudah akut ada luka didalam yang menyebabkan gumpalan yang bisa menjadi racun sewaktu-waktu bila pecah, bagaikan bom waktu yang bila pecah akan beracun dan bila terkena kulit akan menyebabkan iritasi yang sulit disembuhkan.
Pada waktu itu sahabat saya itu adalah satu-satunya anak laki-laki dikeluarganya dengan 2 orang adik dan satu kakak perempuan. Ketika Ayah sahabat saya sakit kakaknya dan suaminya tidak bisa ada disitu karena diluar daerah .
Saat cobaan itu datang Ibnu yang melihat ibunya, dan adek-adeknya sempet berpikir buruk negatif bahwa Allah tidak adil dan lain sebagainya. Saat berpikir negatif menyalahkan Allah masalahpun semakin runyam Ketika itu Oprasi akan segera dimulai dan harus segera dilaksanakan, butuh puluhan juta untuk melaksanakan oprasi.
Ditambah pas saat itu askes tidak bisa digukan dan uangpun tidak ada, sahabat saya mencoba mengurus askes dan karena sesuatu hal masalah administrasi tidak bisa mendapatkannya padahal harus segera oprasi.
Tapi sahabat saya terketuk pintu hatinya dan mencoba berpkir positif buat apa saya menyalahkan Allah, dan ia segera melaksanakan sholat duha, setelah sholat duha ada tetangga yang kebetulan juga bekerja di rumah sakit tersebut, kemudian menghampiri ibnu dan memberitahu oprasi akan segera dilaksanakan uangnya sudah ada.
Bapak tadi menceritakan dari mana uang itu, uang yang dipake adalah uang dari masjid dan bapak itu menceritakan Ayah Ibnu yang juga takmir masjid sering banget membantu masjid dari pembangunan pengumpulan dana, mendirikan koprasi dan masih banyak lagi. Ayah si A memang orang yang punya prisip dan keyakinan yang bagus untuk memuliakan masjid maka hidupnya akan tentram dan dibimbing Allah. Ayah si A juga suka hidup bertetangga, bersosialisasi dengan warga dan disayangi warga sekitar.
singkat cerita operasi berjalan lama sekali dsampai sore, semua orang cemas dan khawatir, tapi tetap pasrah dan berdoa. Dokter sangatlah hati-hati mengakat gumpalan itu karena bila pecah sangat berbahaya, dan akhirnya gumpalan itu berhasil diangkat dan pecah ditempat yang sudah disediakan dokter saat terangkat, sungguh mendebarkan .
Ada banyak hikmah dari certa sahabat saya diatas yang bisa kita ambil yang petama dikali kita mempunyai masalah tetaplah berpikir positif, fokus kepada pikiran baik khusnulzon, jangan berprasangka buruk dulu.
Bila kita berpikir negatif masalah malah akan semakain ribet tapi bila kita positif insya Allah pasti ada jalan. kemudia siap[a menebar benih kebaikan pasti akan menuai kebaikan, muliakanlah Masjid , berbuat baik kepada sesama akan membantu memudahkan jalan .
Networking silaturahmi akan memudahkan jalan kita , bangunlah networking sejak dini sejak dari kecil yang sudah sma mulailah membangun networking dari sekarang.
Dan pertolongan Allah itu nyata, bila ingin ditolong oleh Allah bantulah agama Allah. Berdoalah maka akan dikabulkan,dan perbanyaklah amal sholeh tebarkanlah benih dar tanganmu walau kau tahu esok kan kiamat.
Silaturahmi, bertetangga yang baik, tegur sapa, adalah bentuk dari cara membangun networking, ada kata-kata dari teman saya mas iqbal yang berkesan bangunlah networking dari sekarang atau 5 tahun lagi kamu akan nyesel. Penyesalan emang datang diakhir, tapi tidak ada kata terlambat segeralah silaturahmi diperkuat dan bangunlah networking mulai sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar