flipmagz

Jumat, 04 November 2011

KISAH 3 KALENG MINUMAN COCA COLA



Ada 3 kaleng minuman Coca Cola, ketiganya diproduksi dari pabrik yang sama. Ketika tiba pada hari distribusi, sebuah truk datang ke pabrik mengangkut kaleng-kaleng Coca Cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng Coca Cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan minuman kaleng lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.-

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar, tepatnya di sebuah restoran makanan cepat saji. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.-

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng Coca Cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika dikeluarkan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal yang berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.-

Sekarang, pertanyaannya adalah: Mengapa ketiga kaleng minuman Coca Cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?

Jawabannya adalah: Lingkungan mencerminkan harga.
Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP. Apabila kita berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari dalam diri kita, maka kita akan menjadi cemerlang. Tapi bila kita berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri kita, maka kita akan menjadi kerdil.

Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama tapi di lingkungan yang berbeda hasilnya = NILAI YANG BERBEDA



oleh :


smart motivasi training 
Irvan Sadewa (Ceo Smart Mastering)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar